LOGIN
UAS di Balik Layar Perjalanan Kesuksesan Metode Tartily Banjary, Warisan Intelektual Urang Banua.

Banjarmasin – Sebuah momen bersejarah bagi dunia pendidikan Al-Qur'an di Kalimantan Selatan kembali terukir dalam ingatan. Tepat pada 19 Oktober 2020, Galaxy Hotel Banjarmasin menjadi saksi peresmian sebuah inovasi metode pembelajaran Al-Qur'an yang lahir dari bumi Banua: Metode Tartily Banjary. Acara akbar ini semakin istimewa dengan kehadiran ulama kharismatik, Al-Ustadz Prof. Dr. H. Abdul Somad, Lc., M.A., yang berkenan meresmikan metode yang sungguh unik ini.

Mengenang hari yang penuh berkah tersebut, terungkaplah sebuah mahakarya pendidikan Al-Qur'an yang digagas oleh putra-putra terbaik Banua, Ustadz Fakhrie Hanief, S.Th.I., M.A., dan Ustadz Muhammad Iqbal Ansari, M.Pd.I. Metode Tartily Banjary hadir sebagai oase bagi siapa saja yang mendambakan kemudahan dan keringkasan dalam mempelajari cara membaca Al-Qur'an dengan tartil yang benar.

Keunggulan utama metode ini terletak pada pendekatannya yang sistematis dan ringkas. Terdiri dari empat jilid yang terstruktur dengan apik, Metode Tartily Banjary dirancang untuk mempermudah para pembelajar dari berbagai tingkatan usia dalam menguasai kaidah-kaidah membaca Al-Qur'an secara bertahap namun efektif. Sentuhan kearifan lokal "Urang Banua" terasa kental dalam penyajian materi yang mudah dicerna dan diingat.

Peresmian oleh Al-Ustadz Prof. Dr. H. Abdul Somad, Lc., M.A., kala itu, tidak hanya menjadi simbol pengakuan atas kualitas dan inovasi Metode Tartily Banjary, tetapi juga menjadi penyemangat bagi para pengembang dan calon pengguna metode ini. Kehadiran beliau menambah khidmat dan antusiasme para hadirin yang memadati Ballroom Galaxy Hotel.

Kini, buah dari inovasi dan kerja keras tersebut telah bersemi. Metode Tartily Banjary telah diadopsi dan menjadi kurikulum utama di 18 unit Rumah Qur'an yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan, bahkan di gunakan di Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin. Hal ini menjadi bukti nyata akan efektivitas dan kemudahan metode ini dalam mencetak generasi yang fasih membaca Al-Qur'an.

Metode Tartily Banjary terus membuktikan diri sebagai kontribusi berharga dari Kalimantan Selatan bagi kemajuan pendidikan Al-Qur'an di Indonesia. Semangat dan dedikasi para pencetusnya terus menginspirasi lahirnya generasi Qur'ani yang fasih, cinta, dan mengamalkan kitab suci Al-Qur'an. Sebuah warisan berharga yang patut dikenang, terus dikembangkan, dan kini semakin luas manfaatnya di bumi Lambung Mangkurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *