Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai menjadi tuan rumah pelatihan metode pengajaran Al-Qur'an Tartily Banjary yang digelar selama 2 hari. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan santriwati yang antusias mempelajari metode Tartily Banjary, sebuah pendekatan inovatif dalam pembelajaran Al-Qur'an yang menggabungkan teknik tartil (membaca Al-Qur'an dengan benar) dan kekhasan budaya Banjar.  . Pelatihan dipandu langsung oleh tim ahli dari Tartily Banjary, yang memaparkan materi seputar teknik pengajaran tartil, penggunaan media pembelajaran kreatif, serta pendekatan psikologis dalam mengajar Al-Qur'an. Para peserta juga diajak praktik langsung untuk memastikan pemahaman yang mendalam. Salah satu peserta mengungkapkan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak teknik baru yang bisa diterapkan untuk membuat pembelajaran Al-Qur'an lebih menarik dan efektif." Di akhir acara, para peserta menerima sertifikat sebagai tanda kelulusan. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya di Amuntai dan sekitarnya. Kolaborasi antara Tartily Banjary dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah ini menjadi bukti nyata upaya bersama dalam melahirkan generasi yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami dan menghayati nilai-nilai keislaman serta budaya lokal.